- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Politisi Partai Nasdem Jhonny Plate heran pemerintah malah bersikukuh ingin menyuntikan uang banyak melalui dana penyertaan modal negara (PMN) ke BUMN. Selain banyak BUMN yang tidak sehat, ia menilai, hasil PMN sulit diukur dalam hitungan bulan lantaran sifatnya yang jangka panjang.
"Kinerja (Menteri BUMN) bisa diukur dengan program. Apabila PMN untuk jangka panjang, ya (hasilnya) tidak bisa diukur dalam hitungan bulan," kata Plate di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Menurut Plate, Komisi XI ketika menjalankan fungsi pengawasannya kepada pemerintah, atau dalam hal ini Menteri BUMN, selalu mengundang sang menteri untuk Rapat Dengar Pendapat. Rapat itu selalu mengusahakan agar Kementerian BUMN tidak hanya mendapatkan anggaran saja.
"Pengawasan DPR pada Menteri BUMN dari Komisi XI, kami lakukan RDP, hasilnya supaya pencairannya pun diatur agar tidak masuk saja duitnya," ujar Plate.
Seperti diberitakan, Menteri BUMN Rini Soemarno dikritik oleh DPR karena dianggap kerap meminta anggaran. Mengenai usulan agar Rini di-reshuffle saja, Fraksi Nasdem menyerahkan sepenuhnya pada Presiden.
"Kalau dikaitkan dengan kinerja Menteri BUMN, kami Nasdem menyatakan kewenangan untuk ganti atau memindahkan anggota kabinet, sepenuhnya hak prerogatif presiden," kata Plate.
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
Agenda rapat di Kementerian Perekonomian.
