- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Tokoh senior Golkar yang juga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menegaskan tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Buasa (Munaslub) Golkar. Ini demi menghormati putusan kasasi Mahkamah Agung, yang membatalkan kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Ancol.
"Tidak ada (munaslub), yang penting bagian dari proses hukum, AD/ART(Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," kata Kalla usai menghadiri syukuran dan silaturahmi nasional Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Minggu 1 November 2015.
Kalla mengatakan, setelah putusan MA dan rekonsiliasi, maka Golkar kembali menjadi satu. "Sudah jelas, sudah jelas sudah bersatu itu. Menghargai, tidak ada masalah prinsip," kata JK.
Penegasan serupa juga dikatakan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), bahwa memang tidak ada rencana munaslub. "Kalau munaslub tidak ada," kata ARB.
Munas Golkar adalah munas normal yang biasa rutin dijalankan setiap sekali dalam lima tahun, sehingga tidak dilakukan munaslub.
"Tapi nanti (munas) memang ikuti AD/ART, kita akan bersama-sama menentukan," lanjut ARB. (ren)