- Vivanews/FajarSodiq
VIVA.co.id - Isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II semakin kencang berhembus. Salah satu indikasinya, Presiden Jokowi akan bertemu dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Yang jelas dalam waktu dekat Presiden akan bertemu dengan ketua-ketua partai KIH. Waktunya kapan hanya Presiden yang tahu dan yang mengatur," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2015.
Menurut Pramono, banyak topik yang akan dibahas antara Jokowi dengan para elite KIH tersebut. Termasuk soal Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 yang baru disahkan.
"Pertemuan itu kan sudah dijadwalkan seharusnya tiap awal bulan, tapi ini hampir dua bulan," katanya lagi.
Lantas di mana pertemuan itu digelar, Pramono masih merahasiakannya. "Di suatu tempat," kata mantan Sekjen PDIP ini.
Jokowi memiliki hak prerogatif untuk merombak kabinetnya. Oleh karena itu, tak lama lagi, dia diprediksi akan mengumumkan siapa-siapa saja menteri yang akan diganti dan menteri baru yang masuk ke pemerintahan.
Pada Selasa, 3 November, elite KIH juga sudah berkumpul di kediaman Megawati Soekarnoputri. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan itu rutin dilakukan oleh para ketum parpol pengusung Jokowi-JK membahas dinamika politik nasional.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
