Misbakhun Harap Golkar Bersatu Sebelum Pilkada Serentak

Silaturahmi nasional Partai Golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Politisi Partai Golkar Muhammad Misbakhun berharap Partai Golkar segera mengakhiri dualisme internalnya sebelum pemilihan calon kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

Menurut Misbakhun, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, harus terus mendiskusikan rekonsiliasi yang tepat agar islah permanen bisa segera tercapai.

"Kalau Golkar ini menyatu, Insya Allah negara akan aman," kata Misbakhun dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Minggu 8 November 2015.

Menurut Misbakhun, saat ini seluruh kader Golkar selalu menjaga kedekatannya dengan masyarakat. Anggota Komisi XI DPR RI ini juga mengaku selalu menjaga hubungan baik dengan konstituennya dengan menggelar berbagai kegiatan yang tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi konstituennya.

"Tiap tahun kami adakan kegiatan dengan konstituen, masa sih masyarakat tidak memilih Golkar," ucap Misbakhun.

Saat masa reses sebagai anggota DPR RI, Misbakhun menyerap aspirasi dan mengadakan kegiatan sosial santunan di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

Untuk masa reses ini, dia menyerap aspirasi konstituennya di Kabupaten Pasuruan di Kecamatan Nguling, Grati, Kejayan, Kraton, Puspo, Rejoso, Purwosari, Winongan, Paserpan, serta di Kabupaten Probolinggo, di antaranya Kecamatan Leces, Tiris, Maron, dan Gending.

Namun, menurut dia, upaya yang dilakukan kader Golkar turun ke bawah ini juga harus dibarengi dengan upaya pimpinan Golkar untuk kembali menyatukan pohon beringin.

Menurut dia, upaya menyatukan Partai Golkar ini juga merupakan bagian dari memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebab, saat ini masyarakat sudah bosan dengan konflik Golkar yang berkepanjangan.

"Kalau kami memperjuangkan masyarakat seperti sekarang ini, Insya Allah Golkar akan makin melekat di masyarakat," ucap dia.

Dia mengatakan, putusan Mahkamah Agung yang memenangkan salah satu kubu Partai Golkar beberapa waktu lalu, dinilainya sebagai kado kemenangan Partai Golkar di bulan Muharam.

"Saya makin cinta sama Golkar. Kenapa? Dengan momen Muharam ini, Golkar kembali menyatu," katanya.

Dengan kemenangan ini, Misbakhun berharap Partai Golkar bisa kembali berkarya untuk bangsa Indonesia. Dia berharap kedua kubu Partai Golkar segera bersatu demi kepentingan rakyat Indonesia.

Komisi V Apresiasi Gubernur Sulbar
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016