PDIP Desak Menteri ESDM Ungkap Pencatut Nama Jokowi

Presiden Silahturahmi Idul Fitri
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanudin, mengaku terkejut dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said.

Dikritik Komisi III, Jaksa Agung Tetap Panggil Setya Novanto

Sebelumnya, Sudirman menyatakan ada politikus ternama yang telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk meminta jatah saham PT Freeport. Informasi yang beredar, permintaan saham itu hingga mencapai 9 persen.

"Tapi patut kita puji bila benar pernyataan itu," kata Hasanudin, Kamis, 12 November 2015.

Namun, jika pernyataan Sudirman itu tidak bisa dibuktikan dan diungkap ke publik, menjadi fitnah. Situasi yang saat ini penuh intrik, akan semakin runyam karena semua pihak saling curiga.

Pembentukan Panja Freeport Belum Final

"Rakyat bertanya-tanya, siapa pelakunya? Banyak orang kemudian mulai menduga-duga, mungkin politisi A? Atau mungkin politisi B? Situasi demikian menjadi tidak sehat," ujar Hasanudin.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini menyatakan sebaiknya Sudirman Said segera mengungkapkan ke publik siapa orangnya. Sekaligus melaporkan ke aparat penegak hukum, karena itu termasuk tindak pidana.

Menurut purnawirawan jenderal TNI ini, pengungkapan ini sebagai hal penting dilakukan olah Sudirman Said, agar tidak menimbulkan keresahan dan kegaduhan yang akan mengganggu kinerja pemerintah. 

"Bila Sudirman tidak berani membukanya ke publik, maka harus segera dilaporkan bahwa ucapan Sudirman hanya menebar fitnah dan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat," tuturnya. (ase)

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo (kanan).

Jaksa Agung Keluhkan Tak Hadirnya Setya Novanto

Kejaksaan Agung akan kembali panggil Setya Novanto untuk diperiksa.

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2016