Titiek Soeharto: Kepengurusan ARB Sah, Kenapa Harus Munas?

ARB Hadiri HUT KPPG Ke-13
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Titiek Soeharto, menyesalkan  kubu yang kalah dalam sengkarut kepengurusan DPP Partai Golkar terus menyuarakan adanya Munas. Padahal sudah sangat jelas kepengurusan mana yang sah dan telah diputus oleh pengadilan.

"Kepengurusan ARB yang memenangkan sengketa di pengadilan, jadi kenapa harus ada munas?" kata Titiek Soeharto yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Kamis 12 November 2015.

Titiek mengaku heran terhadap kubu yang selalu membuat gaduh partai berlambang beringin tersebut yang seharusnya energi yang terkuras tersebut bisa digunakan untuk membesarkan Partai Golkar. "Mari kita bangun Partai Golkar agar besar," ujarnya.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

Sebelumnya, MA mengeluarkan putusan kasasi atas konflik kepengurusan Partai Golkar. Dalam putusan tersebut, MA menilai Kementerian Hukum dan HAM kurang berhati-hati dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Golkar dengan kepemimpinan Agung Laksono.

Internal Golkar lalu berkonflik. Lalu, SK tersebut dianggap tidak berlaku dan yang berlaku saat ini Munas Riau yang dipimpin ARB.

KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016