- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Titiek Soeharto, menyesalkan kubu yang kalah dalam sengkarut kepengurusan DPP Partai Golkar terus menyuarakan adanya Munas. Padahal sudah sangat jelas kepengurusan mana yang sah dan telah diputus oleh pengadilan.
"Kepengurusan ARB yang memenangkan sengketa di pengadilan, jadi kenapa harus ada munas?" kata Titiek Soeharto yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Kamis 12 November 2015.
Titiek mengaku heran terhadap kubu yang selalu membuat gaduh partai berlambang beringin tersebut yang seharusnya energi yang terkuras tersebut bisa digunakan untuk membesarkan Partai Golkar. "Mari kita bangun Partai Golkar agar besar," ujarnya.
Sebelumnya, MA mengeluarkan putusan kasasi atas konflik kepengurusan Partai Golkar. Dalam putusan tersebut, MA menilai Kementerian Hukum dan HAM kurang berhati-hati dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Golkar dengan kepemimpinan Agung Laksono.
Internal Golkar lalu berkonflik. Lalu, SK tersebut dianggap tidak berlaku dan yang berlaku saat ini Munas Riau yang dipimpin ARB.