- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Perombakan kabinet atau reshuffle terhadap menteri yang dinilai kurang baik kembali mengemuka belakangan ini. Nama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said, hingga Jaksa Agung HM Prasetyo ramai disebut akan ditendang dari kabinet. Namun budayawan Ridwan Saidi memiliki pandangan lain.
“Siapa yang mau ditendang lagi, ya kalau boleh objektif, ya Menpora,” kata Ridwan di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 15 November 2015.
Menurut Ridwan, keputusan Imam Nahrawi yang membuat PSSI dibekukan telah berakibat Indonesia tidak diakui oleh FIFA. Sementara FIFA, yang baru-baru ini telah bertemu Jokowi, hanya ingin mengakui kompetisi yang dijalankan oleh PSSI.
Sehingga untuk menganulir keputusan Nahrawi—tanpa membuat Nahrawi malu—adalah dengan menggantinya.
“Kalau tidak akui PSSI, kita tidak bisa masuk (FIFA). (keputusan) yang terbaik diganti. Diganti supaya anulir keputusan itu nggak ada yang malu,” ujar Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga layak diganti. Pasalnya beberapa waktu lalu Yasonna pernah membuat keputusan kontroversial terkait sengketa partai politik.
“Juga ada Menkumham terkait masalah dualisme kepemimpinan partai di PPP dan Partai Golkar,” kata Ridwan. (ase)
Dicela Bangsa Sendiri, Kostum Indonesia Dipuji Dunia
Seorang selebriti Indonesia mencela kostum itu.
