Pilkada Sepi, Pemilih Dikhawatirkan Pilih Liburan

Persiapan Pilkada Serentak 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA.co.id - Hingga hari ini tak banyak ditemui spanduk himbauan Pemerintah dan KPU Daerah untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan. Padahal, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kurang dari sebulan, yakni pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang.

Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?

Deputi Kajian Kepala Pusat Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (PKDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Sri Hadiati WK mengaku, ia belum merasakan gaung atau greget Pilkada, tak seperti pada Pilkada atau Pemilu sebelumnya.

Dia khawatir, jika himbauan untuk mendorong publik menggunakan hak pilih pada saat hari pencoblosan minim, akan membuat partisipasi masyarakat dalam Pilkada minim.

50% Hasil Pilkada Serentak Disengketakan ke MK

"Saya belum rasakan gaung atau gregetnya. Kalau tidak diingatkan tanggal 9 Desember bukan ke TPS tapi malah liburan. Soalnya kan tanggal merah. Himbauan spanduk untuk hadir di TPS msih sangat minimal," ujarnya di Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jalan Veteran 10, Jakarta Pusat, Senin 16 November 2015.

Dia menegaskan, sepinya gaung Pilkada serentak harus segera disikapi dengan meningkatkan sosialisasi sebelum hari pemilihan, terlebih dengan waktu sosialisasi yang kurang dari sebulan.

TNI-Polri Maju Pilkada Diusulkan Cukup Ajukan Cuti

Untuk itu, sebagai bagian dari pemerintah, PKDOD akan berusaha memberikan peringatan kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat. Menurut dia, pilkada tidak akan berhasil jika masyarakat yang hadir dan datang ke TPS itu rendah.

"Pilkada tak akan berhasil, kalau yang berikan suara itu minimalis. Kami terpanggil untuk meningkatkan, ikut menyumbang ide konsep, tanggal 9 besok, atau Februari mendatang. Itu untuk meningkatkan pentingnya Pilkada."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya