Gembosi Pansus Pelindo II, Uang Jutaan Dolar Siap Ditebar

Rapat Pansus Pelindo
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Ketua Panitia Khusus Rieke Diah Pitaloka meminta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyadap seluruh pihak terkait yang menangani dugaan kasus korupsi di Pelindo II.

Adik Bambang Widjojanto Kembali Diperiksa KPK

Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi dugaan penggembosan kerja Pansus Pelindo II. "Termasuk (menyadap) di kementerian dan lembaga apa pun yang ada kaitannya dengan Pelindo II. Mohon dibantu agar tidak ada aliran dana pada siapapun sebagai upaya penggembosan terhadap Pansus angket Pelindo II," kata Rieke melalui pesan singkat, Rabu, 18 November 2015.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku mendengar rumor, ada iming-iming dari pihak tertentu senilai 30 juta dolar Amerika hingga 50 juta dolar Amerika yang siap atau telah ditebar oleh oknum tertentu ke berbagai pihak untuk menggembosi Pansus. "Agar (Pansus) tidak berjalan sesuai amanah konstitusi," ujarnya menambahkan.

DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok

Rumor lain yang Rieke dengar adalah ada beberapa pihak yang yang telah diajak pergi ke luar negeri. Namun Rieke tidak menjelaskan pihak yang mana. "Saya mendengar rumor bahkan telah ada beberapa pihak yang diajak jalan-jalan dan pertemuan di luar negeri untuk dibereskan," ujarnya curiga.

Sebelumnya, Rieke berharap agar rapat-rapat Pansus bisa selalu kuorum sehingga agenda-agendanya bisa terlaksana sesuai jadwal. Ia meminta anggota Pansus untuk menjaga kesehatan agar senantiasa bisa menghadiri rapat-rapat Pansus.

Sambangi KPK, Pansus Pelindo ll Serahkan Data

“Semoga seluruh pimpinan dan anggota Pansus sehat dan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, sudah kembali dengan sehat, selamat tak kurang satu apa pun, sehingga bisa menghadiri rapat Pansus,” kata Rieke.

(mus)

Menteri BUMN, Rini Soemarno (tengah)

Sanksi Tak Boleh Rapat di DPR untuk Rini Soemarno Berlanjut

Hingga pencabutan dilakukan melalui mekanisme Rapat Paripurna DPR.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016