Anggota DPR: Setya Novanto Dijebak

Ketua DPR RI Setya Novanto
Sumber :

VIVA.co.id - Rekaman pembicaraan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, dengan pengusaha dan petinggi PT Freeport Indonesia telah diserahkan Menteri ESDM kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Kejaksaan Lanjutkan Pemeriksaan Setya Novanto Pekan Depan

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin menduga, ada upaya penjebakan terhadap koleganya di Partai Golkar tersebut. "Mana ada orang direkam enggak dijebak," kata Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 19 November 2015.

Rekaman ini sekarang telah menjadi barang bukti dalam pelaporan kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo. Aziz melihat seperti ada kesengajaan untuk mengatur Novanto dalam sebuah wawancara dengan petinggi Freeport itu. "Wawancara, ini kan ada niat untuk wawancara," ujarnya menambahkan.

Kejaksaan Protes Disebut Akan Hentikan Kasus Novanto

Sementara itu anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menduga, ada motif tertentu di balik rekaman pembicaraan tersebut. Apalagi, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, diduga sebagai orang yang merekam percakapan itu.

"Maroef adalah jenderal bintang dua yang malang melintang di dunia intelijen, jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala BIN. Sebagai mantan Wakil Kepala BIN, pasti ada alasan mengapa pertemuan itu harus direkam. Karena dianggap ada permintaan tidak wajar," katanya.

Ketua DPR Setya Novanto beberapa waktu ini membuat heboh lantaran terungkapnya pembicaraan antara dia dan petinggi Freeport terkait negosiasi kontrak PT Freeport di Indonesia. Dalam skandal yang diangkat oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said tersebut, diduga Setya hendak menjanjikan sesuatu dan mencatut nama Presiden Joko Widodo untuk meminta jatah saham Freeport.

Jokowi Kembali 'Ngetwit' soal Catut-mencatut Nama

(mus)

Ketua DPR RI Setya Novanto

Setya Novanto Ampuni Pemalsu Tanda Tangan di Paripurna DPR

Novanto belum tahu siapa pemalsunya.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2016