- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir memastikan, organisasi yang ia pimpin akan netral selama gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.
"Sikap politik Muhammadiyah tetap pada garis khittah. Kami netral tak ada hubungan organisatoris dengan manapun," kata Haedar di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Senin, 23 November 2015.
Meski demikian, Muhammadiyah tetap pro-aktif, turut serta dalam mencerdaskan para pemilih untuk bertanggung jawab terhadap pilihannya. Menurut dia, penting memilih pemimpin yang memiliki tanggung jawab untuk membawa kemajuan daerahnya.
"Muhammadiyah jaga posisi itu. Kami proaktif dalam mencerdaskan, mendorong partisipasi rakyat untuk jadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, tak pragmatis karena politik uang," katanya menambahkan.
Selain itu, Muhammadiyah juga akan mendorong kadernya untuk melakukan tindakan pencegahan terkait berbagai potensi kecurangan dalam Pilkada. Pimpinan Muhammadiyah di tingkat pusat dan daerah diharapkan intensif melakukan konsolidasi dengan basis yang lebih luas dan besar, serta tidak ketinggalan juga membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah.
(mus)
Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
"Mereka mempercayakan pengelolaan keuangannya kepada bank syariah."
