Fadli Zon: Polemik Freeport Ini Pepesan Kosong

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Bukti rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha terkenal, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin terus menjadi polemik.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menganggap pembicaraan ketiganya yang dilaporkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak valid.

"Itu seperti obrolan di warung kopi saja. Tidak ada follow up. Kalau saya sih, saya laporkan ke kepolisian," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.

Fadli menjelaskan bahwa bukti rekaman seharusnya disampaikan secara utuh. Sehingga, semua bisa diverifikasi dengan baik.

"Alat rekamnya juga harus dibawa. Apa itu pake HP, pakai tape, apa pinjam dari lembaga lain," ujar Fadli.

Politisi Partai Gerindra ini menganggap apa yang diserahkan sebagai bukti oleh Sudirman Said tidak lengkap. Selain itu Fadli melihat transkip yang diklaim mencatut nama Presiden untuk meminta saham Freeport tidak jelas.

"Polemik ini pepesan kosong kok. Saya melihat tidak ada yang istimewa," ujarnya.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD. Sudirman menuduh Novanto mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden demi meminta saham ke PT Freeport Indonesia.

Saat ini, MKD tengah masih memproses aduan tersebut. Mereka belum bisa menyelesaikan verifikasi bukti yang diserahkan oleh Sudirman.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016