Perludem Dorong Perempuan Berkompetisi di Pilkada

Pilkada Serentak
Sumber :
  • Mohammad Nadlir - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mendorong kaum perempuan untuk percaya diri berkompetisi dalam Pilkada serentak, yang didominasi oleh calon kepala daerah dan maupun wakil kepala daerah dari laki-laki. 

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

"Kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif sebagai calon kepala daerah pada pilkada serentak sangat luas, meskipun jumlahnya masih minim di Pilkada," ungkap Titi melalui pesan yang diterima VIVA.co.id, Selasa 24 November 2015.

Jika berkaca pada hasil Pemilu sebelumnya, keterwakilan perempuan dalam politik, baik sebagai anggota legislatif maupun eksekutif, masih minim.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP

Buktinya, pada Pemilu 1999 hanya sebanyak 45 orang duduk di parlemen, Pemilu 2004 sebanyak 61 orang, Pemilu 2009 sebanyak 18,03 persen atau 101 orang. Sedangkan pada Pemilu 2014, terjadi penurunan jumlah representasi perempuan sebanyak 97 orang atau 17 persen.

“Jumlah ini masih jauh dari target kritik masyarakat dengan minimal 30 persen dalam pengambilan keputusan. Dengan kata lain, jumlah representasi perempuan di kursi legislatif masih belum mampu memengaruhi formulasi kebijakan publik, baik dari sisi proses maupun substansinya,” jelasnya.

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Karena itu, kata Titi, pelaksanaan pilkada serentak seharusnya bisa dijadikan momentum peningkatan kuantitas dan kualitas perempuan dalam penyelenggaran pemerintahan lokal di Indonesia.

“Makanya, kita dorong mereka untuk tetap maju, agar keterwakilan perempuan dalam politik yang mempengaruhi kebijakan perempuan semakin besar,” ujar Titi.

Diketahui, berdasarkan data calon kepala daerah yang dipublikasi oleh KPU di situs www.infopilkada.kpu.go.id, terdapat 122 orang perempuan maju di pilkada serentak 2015, 56 orang perempuan terdaftar sebagai calon kepala daerah dan 66 orang perempuan terdaftar sebagai calon wakil kepala daerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya