Ruhut Dukung Petrus untuk Habisi Gembong Narkoba

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id -
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul, mendukung ide Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, mengaktifkan kembali aksi penembak misterius (Petrus) seperti era Orde Baru dulu. Kali ini, Petrus ditugasi untuk memburu para gembong narkoba.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

"Saya dukung Pak Buwas (Budi Waseso), karena narkoba ini sudah kebangetan merusak generasi muda. Saya dukung karena Pak Buwas profesional, dia mitra kami di Komisi III. Selama untuk memberantas narkoba, saya dukung Pak Buwas, kita harus hormati," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 November 2015.
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta


Politikus Partai Demokrat itu menyatakan bahwa peredaran narkoba sudah semakin meluas di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, hampir tidak ada daerah yang tidak terkena narkoba.


"Mana ada daerah yang tidak terkena narkoba. Semua sudah kena, mulai Serambi Mekkah Aceh sampai Papua," ungkap Ruhut.


Ruhut menilai dengan adanya Petrus tersebut dapat memberi efek jera dan gertakan keras kepada semua gembong narkoba. Tindakan itu tentu akan memberikan dampak langsung untuk menekan, bahkan menghilangkan narkoba di Indonesia.


"Nyatanya dulu Petrus bagus juga kan untuk
shock therapy.
Perlu, soalnya sudah kebangetan narkoba ini," tegas Ruhut.


Sebelumnya diberitakan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, kembali menebar ancaman kepada pengedar dan bandar narkoba. Dia menyatakan, pengedar yang tepergok menyelundupkan narkoba lewat perbatasan ke Indonesia akan ditembak mati di tempat.


Waseso mengaku telah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membentuk tim khusus yang disebutnya seperti petrus (penembak misterius), operasi rahasia pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1980-an untuk menanggulangi tingkat kejahatan.


Tim petrus antinarkoba, katanya, bergerak setelah mendapatkan data identitas pasti bandar atau pengedar narkoba berdasarkan penyelidikan mendalam oleh BNN. Dia sesumbar tim petrus itu tak akan salah sasaran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya