Disebut Novanto Tak Bikin 'Happy Jokowi,' Ini Respons Jonan

Sidang kabinet paripurna di Istana Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Isi transkip rekaman yang diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said ,soal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden mengenai perpanjangan Kontrak Karya Freeport Indonesia mulai terkuak satu per satu.

Dalam rekaman yang berdurasi 120 menit itu, ada belasan menteri Kabinet Kerja yang disebut-sebut percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, dan M Riza Chalid.

Baca juga:

Salah satu yang disebut dalam percakapan tersebut ialah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini dianggap oleh Setya Novanto selalu membuat bingung Presiden Joko Widodo.
Sidang Dewie Yasin Limpo, KPK Hadirkan Menteri ESDM

"Dia (Jokowi) nggak senang itu, menteri ini, Jonan (Menteri Perhubungan) dan Bappenas (Andrinof Chaniago). Kalau ngomong itu, saya pusing pak Ketua, sama menteri ini," ujar SN alias Setya Novanto dalam transkrip tersebut. 
Uji Kendaraan Kini Lebih Cepat, Cuma 7 Hari

Menanggapi hal ini, Jonan justru berkelakar menjawab pertanyaan awak media. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo selama ini tidak pernah memanggil Jonan secara khusus untuk membahas apa yang ditudingkan Setya Novanto.
Pertemuan OPEC, RI Ingin Penguatan Harga Minyak

Baca juga:  

"Saya tidak pernah dikasih tahu kalau saya selalu bikin bingung beliau (Presiden). Coba tanyakan ke Setya Novanto deh. Atau Presiden," ujar Jonan saat ditemui di Jakarta, Kamis 3 Desember 2015.

Jonan pun tidak mempermasalahkan adanya nama dirinya dalam rekaman percakapan tersebut. Ia menegaskan, tidak tahu menahu atas persoalan yang saat ini tengah hangat di kalangan masyarakat.

"Saya tidak apa-apa. Saya tidak tahu juga," lanjut dia.

Baca juga:  

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya