- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi pelaksanaan Pilkada serentak 2015 yang berlangsung aman, damai dan lancar. Namun Tjahjo juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap finalisasi penghitungan akhir, pengumuman pemenang Pilkada serentak, serta hasil sengketa Pilkada.
"Kalau ada pengaduan, ini masih kita cermati dan semua pihak tentunya menjaga hasil akhir tersebut," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Kamis 10 Desember 2015.
Tjahjo mengatakan, berdasarkan evaluasi sementara, yang perlu mendapatkan perhatian adalah masalah penyelesaian sengketa penetapan calon pasangan Pilkada. Menurut dia, penting untuk menentukan lembaga mana yang harus berperan agar tidak terjadi mata rantai birokrasi hukum yang panjang.
"Apakah cukup Bawaslu saja atau cukup MA saja. Masukan lembaga pelaksana Pemilu seperti DKPP, KPU, Pengamat Politik, Perludem, DPR, DPD RI serta pemantau Pemilu akan jadi pertimbangan pemerintah khususnya dan KPU dalam rencana Revisi UU ke depan untuk Pilkada 2017 sampai seterusnya," ungkap Tjahjo.
Meski begitu, Tjahjo juga bersyukur atas suksesnya gelaran Pilkada serentak. Bagi dia, kesuksesan tersebut adalah kesuksesan semuanya.
"Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2015 di 264 Provinsi, Kabupaten/Kota dapat berjalan aman, tenang, tertib. Semata kerja bersama dan sinergi antara lembaga-lembaga pelaksana penanggung jawab pengambil kebijakan dan partai politik serta masyarakat," kata Tjahjo. (ren)
KPK Periksa Pesaing Bupati Buton di Pilkada 2011
Agus Feisal Hidayat sudah curiga dicurangi
