Sumber :
- VIVA.co.id/Lilis K
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengklaim PDIP meraih kemenangan di 160 daerah dalam pilkada, sesuai pantauan Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Menurutnya angka ini melampaui target PDIP yang memperkirakan memenangkan 156 daerah dalam pilkada.
"Ini proses kerja gotong royong yang dibuktikan pasangan calon, struktur partai, dan kader," ujar Andreas dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 10 Desember 2015.
"Ini proses kerja gotong royong yang dibuktikan pasangan calon, struktur partai, dan kader," ujar Andreas dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 10 Desember 2015.
Baca Juga :
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Ia mengatakan penghitungan memang masih berjalan terus. Kemenangan yang diraih PDIP pun ada juga yang jumlahnya tipis dengan calon lainnya. Ia mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pantauan kader PDIP di daerah.
Ia menjelaskan, dari total kemenangan di 160 daerah dalam pilkada, sebanyak 86 calon kepala daerah berasal dari kader partai. Lalu sebanyak 20 daerah diusung oleh PDIP sendiri.
"Dari 269 pilkada, minus 5 daerah, PDIP terlibat di 265 daerah. Jadi hanya 4 daerah yang PDIP tidak memiliki calon karena tidak punya kursi di daerah itu," kata Andreas.
Adapun daerah yang selama ini dianggap didominasi partai selain PDIP, ia mengklaim, mampu menggeser dominasi tersebut. Misalnya untuk Sulawesi Tenggara malah dimenangkan PDIP untuk 7 daerah, Sulawesi Selatan 6 daerah, Sulawesi Tengah 4 daerah, Sulawesi Utara 4 daerah, dan Sulawesi Barat 3 daerah.
Sebelumnya, KPU melaksanakan pilkada serentak di 264 daerah pada 9 Desember 2015. Tahapan selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi dan penetapan pasangan calon. Lalu setelah penetapan, pasangan calon yang tidak menerima hasil penetapan KPU bisa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan penghitungan memang masih berjalan terus. Kemenangan yang diraih PDIP pun ada juga yang jumlahnya tipis dengan calon lainnya. Ia mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pantauan kader PDIP di daerah.