Pilkada Serentak 2015
Alasan PAN Usung Artis di Pilkada Serentak 2015
Kamis, 10 Desember 2015 - 17:32 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung beberapa kadernya yang berlatar belakang artis untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 tanggal 9 Desember 2015.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan ada strategi khusus yang diterapkan dalam mengusung kader artis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan ada strategi khusus yang diterapkan dalam mengusung kader artis.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
"Tidak selalu artis itu akan menang. Popularitas tidak sebanding lurus dengan tingkat elektabilitas," ujar Viva, di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati No 113, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Desember 2015.
Menurut Viva, DPP PAN merupakan partai yang terbuka untuk siapapun. Dia juga menyebut, walaupun terbuka, PAN hanya memilih calon kepala daerah yang memiliki kapasitas dan integritas. Bukan hanya kadernya seorang publik figur.
Selain itu, mengenai kader berlatar belakang artis yang dipilih PAN, menurutnya hanya yang dianggap profesional dalam bekerja. Termasuk selama menggeluti bidang seni yang dilakukan.
"DPP PAN juga menggunakan basis sosial dalam menempatkan kader artis di masing-masing daerah pemilihan. Contohnya, kader artis tersebut akan ditempatkan di daerah asalnya sehingga pemilih memiliki kedekatan dengan calon yang diusung," tuturnya.
Salah satu kader PAN dari kalangan artis yakni, pemain sinetron Zumi Zola. Zumi dicalonkan di daerah asalnya, yaitu di Provinsi Jambi.
Dalam hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jambi, Zumi dan pasangannya, Fachrori Umar, memperoleh suara sebesar 59,48 persen.
Selain Zumi, musisi Sigit Purnomo alias Pasha "Ungu" yang juga diusung PAN unggul sementara dalam Pilkada Kota Palu berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei. Pasha merupakan calon wakil wali kota yang berpasangan dengan Hidayat.
"Sedangkan yang lain seperti Anang, dia kan asli Jember, makanya dicalonkan di daerahnya, Desy Ratnasari juga dicalonkan di Sukabumi. Tidak semua artis punya basis sosial," kata Viva. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak selalu artis itu akan menang. Popularitas tidak sebanding lurus dengan tingkat elektabilitas," ujar Viva, di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati No 113, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Desember 2015.
