Pengamat: Apa Benar Bos Freeport Rekam Pakai Hape?

Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id -
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengklaim alat untuk merekam pembicaraannya dengan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid adalah
handphone
Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak
merk Samsung. Maroef menyampaikannya di Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) beberapa waktu lalu.
Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

Klaim itu dipertegas lagi melalui surat yang disebut oleh Kejaksaan Agung sebagai surat pernyataanya. Dalam surat itu, Maroef menyatakan
hape
jenis Samsung sebagai alat rekam tidak boleh dipinjamkan ke siapapun.


Namun, klaim tersebut diragukan oleh pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Noorsy tak percaya bekas petinggi Badan Intelijen Negara itu merekam dengan perangkan jenis handphone.


"Emang bener
hape
?" tanya Noorsy dalam perbincangan dengan tvOne, Jumat, 11 Desember 2015.


Bahkan, Noorsy meragukan rekaman asli yang digembar-gemborkan sudah dipegang oleh Kejagung adalah asli.


"Apakah itu asli. Emang barang yang gampang
dibuktiin
, apa laboratorium forensik bisa?" lanjut Noorsy.


Noorsy menegaskan bahwa dalam kasus ini, fakta yang terjadi adalah seorang mantan Wakil Kepala BIN merekam pembicaraan demi kepentingan perusahaan asing.


"Apa motif merekam, dijawab
instinc
, kenapa tiga pertemuan? Ini perusahaan asing yang punya kepentingan di Indonesia," lanjut dia.


Noorsy mengungkapkan bahwa seorang intelijen tidak pernah pensiun. Tujuan kerja mereka seharusnya adalah berperan demi keselamatan negara.


"Di AS, mantan-mantan pejabat memang dipakai perusahaan sebagai pelobi ke pemerintah. Tapi bukan berlatar belakang intelijen," tutur Noorsy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya