Pilkada Serentak 2015

Dipecat PDIP, Perempuan Ini Malah Menang di Pilkada

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengenakan busana penari dan pelawak Bali membantu pemilih saat pemungutan suara di Desa Penarungan, Badung, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wira Suryantala

VIVA.co.id - I Gusti Ayu Mas Sumatri, kader tulen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dipecat menjelang coblosan pilkada serentak 2015, akhirnya sementara ini keluar sebagai pemenang pada perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Karangasem.

Ayu Sumatri yang berpasangan dengan I Wayan Ara Dipa meraup perolehan sebanyak 102.467 suara atau sebanyak 42 persen. Sementara jago yang diusung PDIP, I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati hanya meraup sebanyak 74.402 suara atau sebanyak 31 persen.

Sementara kandidat lainnya, I Made Sukerana yang berpasangan dengan I Komang Kisid memperoleh 66.346 suara atau sebanyak 27 persen.

Perolehan suara itu berdasarkan dokumen C, C1 dan lampiran C1 KWK, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Bali.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

"Kami belum beruntung di Karangasem," kata Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih, Kamis, 10 Desember 2015.

Koster mengaku masih belum puas atas hasil perolehan suara PDIP di Kabupaten Karangasem, di mana jago PDIP, I Wayan Sudirta yang berpasangan dengan Ni Made Sumiati menelan kekalahan. "Kami merasa belum puas atas apa yang terjadi di Karangasem," kata dia.

"Kami akan dalami permasalahan di karangasem. Apakah akan menggugat atau tidak, kami perlu koordinasi dengan tim pemenangan di sana," Koster menambahkan.

Sementara itu, anggota DPR RI dari Bali itu tetap pada pendiriannya atas pemecatan Ayu Sumatri. Koster bersikukuh jika pemecatan terhadap Ayu Sumatri merupakan langkah benar yang telah diambil jajaran DPD PDIP Bali yang dipimpinnya.

Koster mengaku tak akan meralat calon bupati perempuan itu atas pemecatan yang dilakukannya. Jika ia ingin melakukan perlawanan, Koster menyarankan agar Ayu Sumatri melakukannya pada forum rehabilitasi pada Kongres 2020 mendatang.

"Kalau mau pembelaan, direhabilitasi, nanti forumnya ada di Kongres PDIP tahun 2020," ucapnya sambil tertawa. (ase)

KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Hasto Datangi KPK

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016