Novanto Disarankan Tak Perlu Mundur Laporkan Balik Sudirman

Setya Novanto
Sumber :
  • Rizki Anhar
VIVA.co.id - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang sebelumnya terbuka tapi malah diubah menjadi tertutup, menodai komitmen awal MKD.
DPR Mau Tambah Posisi Wakil Ketua MKD

"Kalau Setya Novanto (Ketua DPR) mau dinyatakan bersih, seharusnya ia buka sidang etiknya dan maksimalkan MKD. Suruh dibuka seterang-terangnya semua proses sidang. Mungkin dia bisa dapat simpati publik," ujar Ray di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.
Cita Citata Mau Laporkan Anggota DPR Amri ke MKD

Kalau Novanto merasa benar, kata Ray, seharusnya tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya untuk melaporkan balik Menteri ESDM, Sudirman Said, yang mengadukannya ke MKD. "Supaya namanya tidak dicemarkan, lanjutkan ke polisi," kata Ray.
Sosok Mantan Pacar 'Penipu' Cita Citata di Mata Kolega

Sebelumnya, Menteri Sudirman Said melaporkan ada pimpinan DPR yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden berkaitan dengan perpanjangan kontrak Indonesia dengan PT Freeport pada MKD.

Belakangan diketahui bahwa Setya Novanto sempat bertemu tiga kali dengan pimpinan Freeport. Tapi Novanto membantah bahwa dia mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam pertemuan itu.

Lalu MKD melaksanakan sidang atas dugaan pelanggaran etik Setya Novanto. Dalam sidang etik itu, MKD memeriksa pelapor Menteri Sudirman Said, Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin, dan Setya Novanto. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya