Politisi Gerindra Dukung Pansus Freeport, Ini Alasannya

Wilayah pertambangan terbuka Freeport di Timika, Papua.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Politisi partai Gerindra, Mohamad Nizar Zahro, berharap kasus Papa Minta Saham yang melibatkan Ketua DPR RI, Setya Novanto segera diselesaikan MKD. Menurutnya, Pansus Freeport memungkinkan untuk mengungkap skandal Freeport menjadi terang benderang.

"Ini akibat nya menjadi terang benderang seperti kasus Pelindo II yang di perpanjang sebelum habis kontrak saya pribadi sangat setuju hak angket kasus Freeport ini," kata Nizar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 15 Desember 2015.

Menurutnya, MKD bisa terus memproses dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto. Namun demikian, persoalan Freeport yang melibatkan pihak yang lebih luas juga harus diungkap.

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

"Biarkan secara etik MKD bekerja dan memutuskan apakah pelaku layak mendapatkan sanksi atau tidak," ujar Nizar.

Nizar berharap, MKD bisa segera menuntaskan pekerjaannya agar kerja DPR bisa normal seperti sedia kala. Menurutnya, persidangan di MKD telah menyita perhatian banyak pihak bahkan sudah mulai mengganggu sejumlah agenda DPR.

"Sudah pasti kinerja parlemen terganggu salah satunya di bidang legislasi dari beberapa target legislasi yang telah di tetapkan DPR dan pemerintah menjadi terhambat akibat kasus Freeport. Begitu pula pemerintah menjadi tidak fokus untuk menggenjot pendapan pajak," kata Nizar. (ren)

Ilustrasi/Protes pertambangan PT Freeport di Indonesia

Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport

Dia akan tegas mengambil keputusan sesuai dengan undang-undang.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016