Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id -
Setya Novanto mengaku sudah begitu berhati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua DPR. Namun demikian, akhirnya dia tetap tersandung melalui skandal Freeport.
"Tentu di dalam masalah Freeport ini, saya lihat ada beberapa yang sengaja mencari masalah yang bekaitan jabatan-jabatan strategis ini," kata Novanto dalam perbincangan tvOne, Kamis, 17 Desember 2015.
Baca Juga :
Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus
"Tentu di dalam masalah Freeport ini, saya lihat ada beberapa yang sengaja mencari masalah yang bekaitan jabatan-jabatan strategis ini," kata Novanto dalam perbincangan tvOne, Kamis, 17 Desember 2015.
Baca Juga :
Spanduk Setya Novanto Jadi Cawapres Jokowi 2019
Menurut Novanto, banyak pihak yang mengincar posisi ketua DPR. Dia tak membeberkan siapa, namun memastikan mereka memiliki kepentingan yang lebih jauh ke depan.
"Saya merasa tidak bersalah. Akan terlihat apa, siapa yang melakukan," ujar Novanto.
Selama setahun bekerja sebagai ketua DPR, Novanto mengklaim hanya untuk penetingan bangsa, negara dan rakyat. Tidak ada niat baginya mementingkan kepentingan pribadi, atau keluarganya.
"Saya percaya pada Allah SWT," katanya.
Akibat masalah Freeport yang berlarut-larut, Novanto pun memutuskan mundur. Dia mengaku sudah berpikir secara matang.
"Ini demi kepentingan rakyat Indonesia, saya mengundurkan diri."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Novanto, banyak pihak yang mengincar posisi ketua DPR. Dia tak membeberkan siapa, namun memastikan mereka memiliki kepentingan yang lebih jauh ke depan.