Ketua MPR Akan Hadiri Jambore Poros Maritim se-Indonesia

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Sumber :

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengundang Ketua MPR RI Zulkifli Hasan untuk menghadiri Jambore Poros Maritim se-Indonesia di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 25 - 30 April 2015.

Mengembangkan Potensi Guru Melalui Platform Merdeka Mengajar

Undangan itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum KNPI Muhammad Rifai Darius kepada Zulkifli Hasan dalam pertemuan di Ruang Kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 9 Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 21 Desember 2015. Dalam pertemuan itu Ketua Umum KNPI didampingi jajaran pengurus DPP KNPI.

Rifai Darius menjelaskan DPP KNPI periode 2015 - 2018 telah mencanangkan Gerakan Poros Maritim Pemuda pada tahun 2015 di lima provinsi kepulauan, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, dan Provinsi Papua Barat.

Perlunya Pembiasaan Guilt and Shame Culture bagi Masyarakat Indonesia

Menurut Rifai, Gerakan Poros Maritim Pemuda tersebut bertujuan untuk memberi perhatian bagi pembangunan ekonomi maritim pemuda, memelihara kelestarian sumber daya kelautan, mengembangkan kapasitas Iptek kelautan, meningkatkan bidang maritim bangsa dan menegakkan kedaulatan NKRI.

Sejalan dengan program itu, kata Rifai, DPP KNPI melanjutkan program Gerakan Poros Maritim Pemuda pada tahun 2016 dengan melaksanakan Jambore Poros Maritim se Indonesia di Provinsi Bangka Belitung. "Kami mengundang Ketua MPR untuk menghadiri acara tersebut," kata Rifai.

Fungsi Sosial yang Melekat pada Hak Atas Tanah

Ketua MPR Zulkifli Hasan langsung menyanggupi kesediaan untuk menghadiri jambore tersebut. Bahkan dia mengusulkan dalam jambore itu sekaligus dilaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR. "Nanti saya berbicara (tentang Empat Pilar MPR) di jambore itu," ujarnya.

Zulkifli menambahkan MPR sering mengadakan kerjasama dengan organisasi lain untuk kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR. "Belum lama ini saya berbicara dalam sosialisasi Empat Pilar MPR di KNPI Sumatera Barat. Jika memungkinkan tidak hanya jambore di Bangka Belitung, tapi juga di provinsi lainnya," katanya.

Dalam pertemuan itu, Zulkifli sempat menyinggung gejolak dalam kongres KNPI. Menurut Zulkifli, tidak perlu ada organisasi tandingan.

Ketua Umum KNPI hasil Kongres di Papua ini kemudian menjelaskan, bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak puas terhadap hasil kongres KNPi di Papua. "Tidak terjadi keributan, tapi hanya dinamika-dinamika kecil dari mereka yang tidak puas terhadap hasil kongres KNPI di Papua. Anak muda kalau tidak ada gejolak bukan anak muda namanya," jawab Rifai.

Dia menambahkan bahwa pemerintah mengakui hasil kongres KNPI di Papua. "Secara hukum kami sudah memiliki legitimasi. Menpora sudah mengakui. Kami juga minta dukungan moral dari Ketua MPR untuk KNPI hasil kongres Papua," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya