Travel Advice dari Rusia Tak Perlu Dikhawatirkan

Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Ari Dwi / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi adanya peringatan dalam bentuk travel advice ke Indonesia yang dikeluarkan pemerintah Rusia kepada warga negaranya.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Menurut JK peringatan tersebut hal yang wajar dan bukan yang pertama untuk Indonesia. Hal tersebut kata JK menjadi hak pemerintah negara masing-masing. Namun seringnya peringatan perjalanan menurut JK tak selalu diikuti oleh warga negara pengimbau.

"Tapi warga negara asing juga kadang tidak peduli seperti Australia. Kan Australia sering sekali membikin (pelarangan atau imbauan). Tapi orang Australia penuh saja di Bali. Jadi tidak perlu mengkhawatirkan," kata Wakil Presiden (wapres) JK di kantor wapres, Jakarta, 23 Desember 2015.

Situs resmi Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan travel advice kepada warganya agar dalam beberapa waktu ini tidak bepergian ke Indonesia dan ke sejumlah negara di Timur Tengah. Imbauan tersebut dikeluarkan pada tanggal 22 Desember 2015.

Ditemui terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi juga menilai bahwa travel advice bukan hal yang patut dicemaskan. Hal yang sama kata dia juga dilakukan Indonesia tatkala terjadi Tragedi Paris bulan lalu yakni agar warga Indonesia berhati-hati dalam perjalanan ke Prancis dan negara di sekitarnya.

"Jadi nothing special," kata Menlu Retno.

Wakil Presiden JK mengatakan keamanan di Indonesia khususnya saat Natal dan Tahun baru terjamin. Polisi bahkan ormas termasuk ormas keagamaan dikerahkan melakukan penjagaan di rumah-rumah ibadah yang digunakan. Ancaman keamanan menurut JK hal yang juga bisa jamak terjadi. Sebelumnya Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan penangkapan terhadap 9 orang yang diduga menjadi bagian jaringan organisasi Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) berdasarkan informasi yang diperoleh dari Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat.

"Jadi tidak perlu dikhawatirkan bahwa ada saja ancaman-ancaman itu di mana-mana sering terjadi. Bukan hanya di sini tapi di Eropa dan di Amerika juga banyak ancaman itu," kata JK.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016