Hanura: Djoko Sasono Mundur, Akankah Jonan Menyusul?

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Keputusan Direktur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemententerian Perhubungan Djoko Sasono untuk mundur menuai pujian dari sejumlah pihak. Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani menilai Djoko sebagai negarawan.

"Sekali lagi kita ditunjukkan sebuah tindakan yang sangat negarawan oleh salah seorang pejabat yang mengundurkan diri karena merasa tidak sanggup melaksanakan tugas dan kewajibannya," kata Miryam saat dihubungi, Minggu, 27 Desember 2015.

Miryam yang juga Ketua DPP Hanura ini menilai, tindakan Djoko sebagai tindakan heroik yang dilakukan oleh pejabat negara.

Di sisi lain, dia menilai pengunduran diri ini menunjukkan semakin matangnya demokrasi di Indonesia. Siapa yang tidak sanggup, dia memilih melepas jabatannya.

"Kesadaran pejabat negara untuk mengundurkan diri sudah mulai sering kita lihat di negeri ini, karena ketidakmampuannya melaksanakan tugas dan kewajibannya. Bagi saya hal ini sangat perlu untuk diapresiasi dan ditiru oleh setiap pejabat publik di Indonesia," kata Ketua DPP Srikandi Hanura itu.

Jonan Ikut?

Terkait mundurnya Djoko ini, Miryam menyatakan Komisi V DPR akan segera memnggil Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Tentu, di luar alasan-alasan yang melatar belakanginya, Komisi V harus memanggil Menteri Perhubungan guna mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai mundurnya salah satu dirjen di kementeriannya," kata Miryam lagi.

Tidak cuma mempertanyakan itu, Miryam juga menilai perlu juga dipertanyakan ke Jonan selaku penanggung jawab tertinggi dari kemacetan parah lalu lintas pada liburan Natal kemarin, yang membuat Djoko mundur.

"Kalau memang perlu kami juga harus mempertanyakan akankah mundurnya Dirjen Perhubungan Darat ini diikuti oleh Menterinya karena merupakan orang yang paling bertanggungjawab atas gagalnya mengatasi kemacetan waktu acara Natal kemarin? Kita tunggu sampai DPR selesai reses untuk memanggil menteri Jonan," tutur Miryam.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi

Sebelumnya, Direktur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, menyatakan mundur dari jabatannya. Keputusan itu ditempuh setelah dirinya merasa gagal menjalankan tugasnya terkait dengan kemacetan yang terjadi di saat liburan Natal dan Tahun Baru. (ase)

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016