Muhammadiyah Desak Jokowi Rombak Kabinet

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah)
Sumber :
  • M Nadlir
VIVA.co.id -
Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mendesak Presiden Jokowi segera melakukan
reshuffle
Muhammadiyah: Teroris Musuh Bersama yang Perlu Diberantas
kabinet. Menurut dia, Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintahan harus lebih berperan optimal dalam menjalankan pemerintahan secara lebih efektif dan efisien.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

"Sudah saatnya Presiden melakukan
reshuffle
kabinet dengan memilih menteri yang benar-benar profesional, loyal, dan berintegritas tinggi, serta mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan diri dan kroni," kata Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Desember 2015.


Meski demikian, Haedar membantah jika dorongan untuk melakukan
reshuffle
tersebut itu ada kaitannya dengan usulan partai politik. Dia menegaskan Muhammadiyah tidak ada afilisiasinya dengan partai politik mana pun.


"Kalau mau ada
reshuffle
, ini yang terakhir saja agar tak terlalu sering
reshuffle
. Muhammadiyah menekankan kepada Presiden agar memilih menteri yang profesional, loyal dan memiliki integritas kepada Presiden bukan kepada yang lain. Presiden harus mencari menteri yang negarawan," ungkap Haedar.


Haedar juga menyoroti lemahnya pemerintah di tengah cengkraman legislatif. Legislatif dia nilai sangat kuat sehingga pemerintah terlihat lemah tak berdaya.


"Fungsi pemerintahan sering rancu dengan legislatif, ketika legislatif sangat kuat. Pemerintah menjadi tampak lemah dalam konteks presidensial," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya