Alasan Ahok Dukung Hidupkan Kembali GBHN

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, menjadi salah satu pihak yang mendukung dihidupkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) untuk dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan negara.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, keberadaan GBHN akan membuat langkah pembangunan yang dilakukan pemerintah menjadi lebih jelas dan terarah.

"Menurut saya oke saja (wacana menghidupkan kembali GBHN). Biar jelas pembangunan mau ke mana dalam waktu lima tahun, 25 tahun, 100 tahun," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu 13 Januari 2016.

Hanya saja, Ahok mengatakan, diperlukan dukungan politik di DPR untuk menyepakati dikembalikannya peran Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk menetapkan GBHN.

Sikap Rakernas: PDIP Dorong Kembalinya GBHN

Seperti diketahui, amandemen terhadap Undang-undang Dasar tahun 1945 telah mengubah peran lembaga MPR, Presiden, dan menghilangkan GBHN.

"Tergantung partai-partai (setuju atau tidak terhadap wacana menghidupkan kembali GBHN). Kamu (MPR) kan sudah enggak berkuasa lagi. Sudah beda sekarang zamannya," ujar Ahok.

Wacana menghidupkan kembali GBHN merupakan rekomendasi rapat kerja nasional PDIP yang baru berakhir. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan, PDIP akan memperjuangkan dilakukannya revisi terbatas terhadap UUD tahun 1945 untuk mengembalikan kewenangan MPR menetapkan GBHN. (asp)

Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP

Megawati: GBHN Perkuat Pengusaha Nasional

Dengan GBHN, negara, swasta, dan rakyat dapat bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2016