- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) harus segera bersikap mengenai wacana penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa.
Menurutnya, di situasi normal, Munaslub tidak diperlukan. Namun menurut dia, kondisi partai juga membuat metode penyelesaian menjadi di luar jalur normal.
"Dan semua itu hanya bisa diwadahi secara sah dan terlembaga lewat mekanisme Munaslub. Kita harus memahami sikon, kita harus pandai membaca situasi, dan seperti yang saya katakan tadi, di Indonesia terkadang kekuasaan politik masih berada di atas supremasi hukum," kata ARB dalam pidato pembukaan Rapimnas di Jakarta, Sabtu malam, 23 Januari 2016.
ARB menginstruksikan kepada para peserta Rapimnas untuk mengambil keputusan yang tuntas dan jelas. Ia mengatakan, sebagai ketua umum, ia akan patuh dan loyal terhadap keputusan tersebut.
"Saudara-saudara yang berhak mengambil keputusan, dan saya yang akan menjadi orang terdepan untuk mengawal agar keputusan tersebut terlaksana dan bersifat paripurna," ujarnya.
Mengenai waktu penyelenggaraan Munaslub, ia menyarankan agar diadakan sebelum bulan puasa tahun ini. Hal itu menurutnya karena ada Pilkada Serentak 2017 yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Jika Munaslub kita adakan pada April atau paling lambat Mei mendatang, maka DPP Partai Golkar hasil Munaslub akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan konsolidasi dalam menyiapkan kader-kader kita untuk bertarung dalam Pilkada 2017."
(mus)
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
