- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo berencana melantik semua kepala daerah di Istana Negara. Menurut Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, langkah itu tidak masalah jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin mengambil kebijakan itu.
"Selama aturannya diperbolehkan, pemerintah menginginkan itu, ya kami sinkronisasi saja," ujar Agus di Gedung DPR, Selasa, 26 Januari 2016.
Agus menjelaskan bahwa biasanya pelantikan bupati dan walikota dilakukan di provinsi setempat. Pelantikan gubernur barulah dilakukan di istana. Namun, jika Jokowi ingin mengubah itu, Agus mengatakan hal itu tidak menjadi masalah.
"Bagi saya sama saja, yang penting ada pelantikan, mau dilantik di Istana juga boleh, di provinsi juga boleh," katanya lagi.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota terpilih, di daerah yang sengketanya sudah digugurkan Mahkamah Konstitusi, akan dilantik langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Sementara, bagi daerah yang masih bersengketa harus menunggu pelantikan hingga ada keputusan inkracht. (ren)
7 Negara dengan Populasi Daerah Kumuh Terbesar di Dunia
Daerah kumuh, yang juga dikenal sebagai pemukiman kumuh merupakan area di mana kondisi lingkungan dan infrastruktur perkotaan sangat tidak memadai.
