- VIVAnews/Anhar`Rizki Affandi
VIVA.co.id - Survei yang diadakan Skala Survei Indonesia (SSI) mencatat bahwa daerah luar Jawa lebih menerima calon kepala daerah independen dibandingkan daerah-daerah di Jawa. Dari segi persentase, tingkat kemenangan calon independen di Jawa hanya 1,1 persen sementara di luar Jawa 15,3 persen.
"Calon independen yang memenangkan kontestasi yang terbanyak di Nusa Tenggara Timur 33,3 persen dan pulau Kalimantan 22,2 persen. Sementara di NTB dan Kepulauan Maluku, tak ada satupun calon independen yang bisa memenangi kontestasi," kata Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI), Abdul Hakim MS, di Kawasan Gondangdia, Jakarta, Selasa 26 Januari 2016.
Sementara jika dihitung dalam skala nasional, 85,6 persen calon independen mengalami kekalahan dan hanya 14,4 persen yang menang.
"Dari data keseluruhan, calon independen yang memenangkan di wilayah administrasi kota sebesar 31,3 persen. Sedangkan di wilayah administrasi kabupaten sebesar 11,0 persen. Sementara, di wilayah administrasi provinsi, tidak ada yang menang,” kata dia.
Sementara sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap bahwa mekanisme pencalonan kepala daerah dari jalur independen bisa dipermudah melalui Undang-Undang Pilkada. Pasalnya menurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, ramainya sengketa pilkada serentak tak bukan karena faktor konflik internal di partai politik. (ren)
"Pilkada kemarin, syaratnya begitu berat, mungkin kami punya pendapat untuk bisa diringankan," kata Hadar soal calon independen. (ren)
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
