KPK Bawa Senjata ke DPR

Komisi III: Apakah Penyidik KPK Pernah Diancam DPR?

Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI, Adies Kadir mempertanyakan penyidik KPK membawa pasukan Brimob bersenjata lengkap, saat melakukan penggeledahan di Gedung DPR beberapa waktu lalu. Ia mempertanyakan apakah penyidik pernah mendapatkan ancaman dari anggota Dewan.

PPLI Pastikan Rutin Lapor Pantauan Lingkungan ke DLH hingga KLHK

"Apakah penyidik KPK ini pernah diancam oleh anggota DPR RI sehingga membawa (senjata) laras panjang atau KPK memang tidak percaya dengan rumah wakil rakyat ini?" ujar Adies Kadir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.

Komisi III ingin mengetahui SOP terkait penggeledahan. Menurut Adies, Komisi III sudah berulang kali meminta kejelasan terkait SOP itu.

Aset yang Disita dari Skandal Korupsi Timah Harvey Moeis Cs Belum Sampai Rp 300 M

"Kami berulang kali meminta sejak zamannya Pak Abraham Samad, hingga memasuki Pak Ruki soal SOP, agar kami ketahui," ujarnya menambahkan.

Anggota Komisi III yang lain, Sufmi Dasco Ahmad menghimbau agar KPK meningkatkan hubungan kerja yang lebih baik lagi dengan DPR. Bahkan menurutnya, KPK harus memberi tahu Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) jika ingin lakukan penggeledahan.

Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah, Termasuk Helena Lim Hingga Harvey Moeis

"MKD harus menerima pemberitahuan penyitaan dan penggeledahan. Aparat penegak hukum wajib didampingi pimpinan MKD. Penyidik yang datang ke DPR tidak bisa berkomunikasi dengan baik," kata Dasco.

(mus)

Idham Holik, Anggota KPU RI.

KPU Gunakan Sirekap dengan Evaluasi dan Perbaikan pada Pilkada Serentak 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024