KMP Mainkan Politik Tingkat Dewa

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan elite Koalisi Merah Putih (KMP)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Direktur Eksekutif Renaissance Political Research and Studies (RePORT) Khikmawanto, mengatakan, meski PAN dan Golkar bergabung dengan pemerintah, namun bukan berarti Koalisi Merah Putih (KMP) bubar. Menurut dia, KMP sedang memainkan politik tingkat dewa.

Sandiaga Uno Yakin dengan Gerindra

"Di sini saya melihat bahwa KMP sebenarnya sedang menjalankan politik tingkat dewa. Kejelian KMP melihat partai-partai pendukung pemerintah yang minim kontribusi dan partai pendukung utama yang kurang diakomodir bahkan cenderung tidak didengar oleh Presiden dijadikan alat untuk melakukan "kudeta" dari dalam," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 Januari 2016.

Ia mengatakan, di tengah-tengah KIH sibuk merebut lagi simpati Presiden, hadirlah satu persatu partai KMP menyatakan diri mendukung pemerintahan. Mulai dari PAN, lalu Golkar dan bisa juga PKS.

Partai Gerindra Tegaskan Diri sebagai Oposisi

"Secara psikologis Presiden tentu akan berpikir dua kali dalam hal ini, dan saya yakin akan lebih tertarik untuk menerima sahabat baru yang lebih menjanjikan daripada kawan lama yang minim kontribusi," ujarnya menjelaskan.

Dengan berpolitik seperti itu, sebenarnya KMP tidak bubar atau tamat seperti yang diprediksi banyak pihak belakangan ini.

Tradisi Oposisi Partai Gerindra Sejak Berdirinya

"Jadi, kalau dikatakan KMP sudah bubar menurut saya tidak sepenuhnya benar, justru KMP sedang melancarkan serangan untuk mengambil alih "hati" Presiden dari para pendukungnya."

(mus)

Ilustrasi/Simpatisan dan kader Partai Gerindra.

Gerindra Jadi Oposisi Tunggal, Pilih 'Koalisi dengan Rakyat'

Gerindra tidak akan ikut-ikutan menjadi partai pendukung Pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2016