Percepat Islah, Mahkamah PPP Temui Djan Faridz

Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan bersama anggota Mahkamah Partai PPP
Sumber :
  • Moh Nadlir/VIVA.co.id
VIVA.co.id
'Koalisi Partai Politik Ibarat Rumah di Atas Pasir'
- Usai mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar pertemuan dengan pengurus PPP kubu Djan Faridz.

Djan Faridz Tak Sudi Bergabung PPP Pimpinan Romahurmuzy
"Ya kita akan mengundang pak Djan Faridz. Satu-satu dulu. Sudah satu-satu baru kita bertemu," kata mantan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Bachtiar Chamsyah, di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 28 Januari 2016.

Nasib Partai Ka'bah setelah Islah
Menurut Bachtiar, pertemuan akan digelar dalam waktu 2-3 hari kedepan, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat digelarnya Muktamar. Hal ini juga menjadi salah satu rekomendasi Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan pada pertemuan ini.

"Saya kira hampir semua pihak meminta Muktamar, untuk islah itu solusinya. Makanya Senin atau Selasa akan ada pertemuan dengan pak Djan Faridz. Saya yakin beliau (Djan Faridz) juga menyadari semua hati nurani masa mau bertengkar," ungkap dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pertemuan dengan Mahkamah Partai PPP intinya membahas keinginan Mahkamah Partai agar kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy bisa berdamai.

Untuk itu, menindaklanjuti pertemuan dengan Mahkamah Partai tersebut, rencananya Luhut juga akan menggelar pertemuan dengan PPP kubu Romi.

Luhut juga berharap masalah yang ada bisa segera diselesaikan. Salah satunya, agar tidak mengganggu kader atau calon potensial partai PPP yang ingin maju ke Pilkada 2017. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya