Sumber :
- Moh Nadlir/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jokowi Sentil Politikus yang Gemar Berkonflik
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pertemuan itu intinya membahas keinginan Mahkamah Partai agar kedua kubu yang bertikai di PPP, yakni kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy bisa berdamai, atau islah.
"Jadi, pikiran-pikiran itu dibawa tadi, sudah mulai mengerucut. Kita berharap, pak Djan dan pak Romy bisa memahami aspirasi dan pikiran senior," kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis 28 Januari 2016
Untuk itu, menindaklanjuti pertemuan dengan Mahkamah Partai ini, rencananya mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut akan menggelar pertemuan dengan pengurus PPP kubu Romy malam nanti.
"Kita berdoa semoga bisa diselesaikan dengan baik. Rekomendasi sudah ada, nanti malam ketemu pak Romy. Pak Djan kan teman baik, pak Romy juga teman baik," ungkap Luhut.
Luhut juga berharap, masalah yang ada bisa segera diselesaikan. Salah satunya, agar tidak mengganggu kader, atau calon potensial partai PPP yang ingin maju ke Pilkada 2017, atau Pilkada selanjutnya.
"Kita cobalah, masak terus-terusan begini, apa tidak capek. Kasihan partai, kasihan orang-orang yang punya jenjang karir tidak bisa maju ke 2017, atau yang akan datang. Kita fasilitasi pelan-pelanlah jangan buru- buru," terang Luhut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk itu, menindaklanjuti pertemuan dengan Mahkamah Partai ini, rencananya mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut akan menggelar pertemuan dengan pengurus PPP kubu Romy malam nanti.
