Wali Kota Risma Diminta Perbaiki Komunikasi Politiknya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • MZ Abidin/ VIVA (Surabaya)

VIVA.co.id - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Umar Solahudin meminta kepada Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, atau Risma, agar memperbaiki gaya komunikasi politiknya. Tepatnya, dengan para politisi yang ada di DPRD Surabaya, maupun sejumlah parpol.

Sebab, Umar menganggap, selama ini gaya komunikasi politik Risma dengan para politisi, khususnya para anggota dewan terkesan buruk.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

"Coba dilihat saja, pada periode pertama Risma memimpin, banyak sekali program yang tersendat akibat gaya komunikasi Risma yang buruk," jelas Umar kepada VIVA.co.id, Surabaya, Selasa 16 Februari 2016.

Umar melanjutkan, tujuan dari perbaikan gaya komunikasi politik itu untuk mempermudah pelaksanaan sejumlah program strategis yang ada di Surabaya. Di antaranya, saat pembahasan Rancangan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dan pembahasan terkait dengan keuangan.

Terlebih, pada pilkada lalu, Risma hanya didukung oleh satu parpol saja, yaitu PDIP. Sehingga, Umar menambahkan, ke depannya Risma harus merangkul semua parpol yang awalnya tidak mendukung dirinya. 

Selain terkait dengan gaya komunikasi, Umar juga meminta, agar meningkatkan penyerapan anggaran di Pemkot Surabaya. Sebab, pada periode pertama cukup banyak anggaran yang tidak terserap.

"Sisa anggaran setiap tahunnya itu selalu banyak. Ini menandakan kalau banyak sekali program yang tidak terlaksana, sehingga kesejahteraan untuk rakyat bisa terabaikan," jelas Umar.

Penyelesaian pembangunan infrastruktur juga menjadi sorotan Umar. Umar menganggap, selama Risma memimpin pada periode pertama, cukup banyak pembangunan infrastruktur yang belum tuntas.

"Misalnya frontage road, lalu Jalur Luar Lingkar Barat atau JLLB, dan Jalur Luar Lingkar Timur atau JLLT. Makanya, pada periode selanjutnya harus segera dituntaskan semua, agar mereka yang memilih tidak kecewa," tegas Umar. (asp)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016