Setya Novanto: Kok Ada yang Mau Kampanye Hitam

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, memberikan tanggapan atas kampanye hitam jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Ketua DPR, Ade Komarudin, dituduh menerima gratifikasi jet mewah dan dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh sebuah LSM.

Puji Kinerja Airlangga, Luhut: Kalau Ada yang Gosok dari Luar, Kita Lawan Siapa Pun Itu

Padahal, Ade digadang-gadang menjadi salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar bersama Setya Novanto dan elite Golkar lainnya. Ade maupun Novanto dikabarkan menjadi kandidat kuat yang akan menduduki kursi orang nomor satu di partai beringin.

"Ya saya tidak menuduh ada kampanye hitam, tapi ya kok ada yang mau melakukan hal ini," kata Novanto saat dihubungi, Kamis, 25 Februari 2016.

Sekjen Beri Kode DPD se-Indonesia Minta Airlangga Aklamasi Pimpin Golkar

Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ade ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka menuduhnya mendapatkan gratifikasi.

LSM tersebut mendasarkan laporannya pada foto yang beredar di media sosial atas dugaan gratifikasi yang diterima Ade berupa fasilitas pesawat jet mewah. Merasa dicemarkan, Ade kemudian melaporkan balik lembaga tersebut ke Polda Metro Jaya.

Di Hadapan Bamsoet, Airlangga Tegas Bilang Tak Ada Munas Golkar hingga Desember 2024

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Zainudin Amali, mengakui situasi jelang Munas makin panas. Tapi, ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang wajar.

"Itu biasa, kalau gak panas bukan Munas tapi pengajian Majelis Taklim," kata Amali di gedung DPR, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2016.

Selain itu, Amali berpendapat bahwa manuver para calon Ketua Umum Partai Golkar masih dalam batasan yang wajar. Sebab, mereka mempunyai keinginan untuk menang.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya