Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) yakin waktu pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Golkar tidak akan mundur terlalu lama. Pasalnya, sempat dikabarkan Munas akan dilaksanakan April 2016, tapi hingga kini masih belum ada kejelasan soal waktu pelaksanaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
"Saya kira tidak lama," kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Saat ditanya mundurnya waktu pelaksanaan Munas berpotensi membuat Golkar tak bisa mengikuti pilkada 2017, ia mengatakan hal tersebut mungkin terjadi. Tapi sesepuh Golkar itu yakin kemungkinan besar pelaksanaan Munas tidak akan mundur terlalu lama karena ia sudah bicara dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB).
"Saya bicara dengan Ical dengan baik. Segera (Munas). Nantilah, mau tahu saja," kata JK.
Adapun soal calon-calon ketua umum yang meminta arahan untuk maju dalam Munas Golkar, ia mengatakan untuk menjadi ketua umum Golkar tak perlu meminta izinnya.
"Tidak lah, karena saya bukan pengurus. Kenapa harus minta izin sama saya," tanya JK.
Sebelumnya, waktu pelaksanaan Munas Golkar sempat dikabarkan mundur dari April 2016 ke 27 Mei 2016. Mundurnya waktu Munas ini didasarkan pada pertemuan terakhir antara ARB dengan Agung Laksono dan disaksikan JK. Tapi hingga kini, ternyata waktu Munas kembali mengalami ketidakjelasan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bicara dengan Ical dengan baik. Segera (Munas). Nantilah, mau tahu saja," kata JK.
