- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Wakil Ketua Badan Pelaksanaan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati menegaskan, tidak ada mahar politik di tubuh partainya menjelang pemilihan calon gubernur DKI menghadapi Pilkada 2017 nanti.
Ditegaskannya dalam diskusi Pertarungan Pilkada DKI Jakarta di kawasan Kwitang, Jakarta, Minggu 13 Maret 2016, hal serupa juga tidak ada di partai politik lainya.
"Demokrat tidak pernah membahas kewajiban mahar," kata, Andi.
Andi mengatakan, meski biaya politik, terutama tim pemenangan tidak bisa dihindari, namun biaya tersebut merupakan hasil kesepakatan yang dibicarakan sejak awal.
"Siapa pun calonnya, tentu membutuhkan logistik yang menjadi bagian dari dana kampanye mereka," kata Andi.
Mantan Komisioner KPU Pusat ini menjelaskan, tidak mungkin tidak ada biaya politik dalam Pilkada, termasuk di DKI.
Ia mencontohkan, pergerakan Kawan Ahok yang merupakan simpatisan Incumben Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama.
"Teman Ahok yang stannya ada di mal-mal, apa itu enggak ada logistik? Saya enggak percaya, kalau di sana enggak ada cost politik. Makanya saya katakan, semua akan berhubungan. Cost politik," katanya. (asp)