BNN Disarankan Seperti KPK, Bukan Jadi Kementerian

Desmond Junaidi Mahesa, Ketua Partai Gerindra Banten
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, menganggap wacana peningkatan status Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi setingkat kementerian tidak tepat di tengah perang menghadapi Narkoba. Terlebih baru saja BNN menangkap Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofriadi. 

Laporan Pencemaran Nama Baik oleh Haris Azhar Ditunda
“Kalau menurut saya BNN setingkat menteri tidak cocok. Lebih baik kita tingkatkan jadi lembaga independen seperti KPK," kata Desmon di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 14 Maret 2016.
 
BNN Segera Periksa Buku Tamu dan CCTV di Lapas Nusakambangan
Desmond melihat bahaya narkoba ini sama dengan korupsi, sehingga penanganan harus khusus. Hal itu tidak cukup dengan meningkatkan status, karena pengguna narkoba masuk pada semua termasuk pejabat.
 
Narkoba Ratusan Kilo Diselundupkan Lewat Ban Mobil
"Korupsi hakikatnya adalah membuat masyarakat miskin. Narkoba adalah membuat masyarakat sakit," tegasnya.
 
Dengan banyaknya kasus pejabat terlibat narkoba, politikus Gerindra itu khawatir bila BNN dinaikkan statusnya setingkat kementerian masih bisa diintervensi. 
 
"Presiden masih bisa intervensi. Apakah kita yakin di istana tidak ada narkoba? Apakah kita yakin di lingkungan tertentu tidak ada narkoba? Apalagi level bupati dan lain-lain," ujar Desmond.
 
Dengan dijadikanya BNN seperti KPK, menurut Desmond, perang terhadap narkoba bisa lebih riil. Di mana BNN diberi kewenangan lebih seperti, penyadapan, untuk memburu para bandar besar dan kewenangan lain yang saat ini dimiliki KPK.
 
"Menurut saya nggak usah lah BNN jadi setingkat kementerian. Kenapa? Kalau menteri kan diperintah presidennya. Karena bicara tentang narkoba ini darurat banget, perlu pasukan khusus. Penambahan peralatan dan personel," tegasnya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya