- Purna Karyanto
VIVA.co.id – Nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, masuk penjaringan bakal calon gubernur Partai Gerindra yang dilakukan oleh Tim Relawan Jakarta Bergerak. Namun Budi Waseso langsung menolak rencana Gerindra melakukan penjajakan terhadapnya.
"Ya lah (menolak). Kita kan tugasnya masih di BNN, profesional kita harus jelas," kata Komjen Budi Waseso di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
Dia menilai untuk masuk di dunia politik tidak bisa serta merta hanya karena ada tawaran. Pria yang akrab disapa Buwas itu menilai masih harus fokus dalam hal pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
"Kita enggak ahli di bidang itu, kita ini kan profesionalnya polisi. Tugas dari negara kan masih kepala BNN," katanya lagi.
Apalagi, lanjut dia, sebagai kepala BNN bukan tugas yang ringan. Dan Presiden Joko Widodo sudah mempercayakan tugas tersebut.
"Saya ini BNN masih rapat. Tadi dikasih PR sama Pak Presiden, harus begini, harus begitu. Presiden bilang, akan memonitor pekerjaan saya," jelasnya.
Sebelumnya, DPP Gerindra merilis sejumlah nama yang berpotensi dijaring untuk menantang petahana Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI 2017. Komjen Buwas masuk di daftar nama tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Anggota DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, selain nama Komjen Buwas, terdapat nama lain seperti Teddy Lhaksamana, Gita Wirjawan, Boy Sadikin dan Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah. (one)
