Di Depan Kader Demokrat, Hatta Rajasa Banggakan MP3EI

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengisi penataran pimpinan dan kader Partai Demokrat. Hatta mengungkapkan salah satu program nyata di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Tepis Tudingan Gibran Takut Debat, Hatta Rajasa: Beliau Pernah Memimpin Wali Kota

"Realisasi proyek MP3EI hasilnya nyata. Proyek-proyek infrastruktur dan sektor riil itu terakselerasi. Di akhir era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) angka kemiskinan telah menurun," kata Hatta di Bogor, Selasa 29 Maret 2016.

Hatta mengungkapkan, program MP3EI sebagai instruksi langsung dari SBY karena tak mungkin mempercepat pembangunan kalau hanya mengandalkan APBN.

Hatta Rajasa Minta Waktu Debat Capres-cawapres Diperpanjang, Biar Tak Kayak Cerdas Cermat

Mantan ketua umum PAN ini mengungkapkan, atas dasar itu Indonesia mendapat penghargaan. Selama 10 tahun pemerintahan SBY disebutkan oleh WEF sebagai the Golden Decade.

"Ini bukan kata-kata saya, itu data. Kita dihargai betul G-20. Walau tentu saja ada yang belum kita capai. Tapi itulah esensi dari sebuah pembangunan yang berkesinambungan," kata Hatta.

Ungkit Menang Lawan Besan Presiden, PDIP Tak Khawatir Koalisi Besar Prabowo

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat SBY mengungkapkan kebijakan ekonominya saat menjabat presiden adalah mengedepankan solusi atas permasalahan ekonomi. Dalam praktiknya di tingkat nasional dan internasional, penempatan ekonomi tidak berdiri sendiri. Ada faktor politik, sosial dan lain-lain.

“Setiap presiden punya economic politics, economic policy. Pak Harto punya, saya punya, penerus saya punya. Bagaimana membangun negeri tanpa ada economic policy. Mau ke mana Indonesia," katanya.

Atas dasar itu, SBY mengingatkan siapa pun Presiden Indonesia ke depan jangan hanya terpaku pada misi. "Perlu ada masterplan yang matang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya