VIVA.co.id - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, Munaslub Partai Golkar sebaiknya digelar sebelum Pilkada serentak 2017 mendatang. Alasannya, agar partai bisa mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi Pilkada.
"Kami sudah menyampaikan usul supaya segera dilakukannya Munas dengan mempertimbangkan persiapan kami menghadapi Pilkada serentak, bulan Februari 2017," ujarnya di Jakarta, Rabu, 30 Maret 2016.
Akbar mengemukakan, secara formal Golkar sudah mendapatkan keabsahan dalam menggelar Munaslub yaitu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), dan perpanjangan SK dari Menkumham.
"Kalau ini kami pakai kan kami bisa mempersiapkan waktu yang lebih pasti," katanya menambahkan.
Menurut Akbar, Golkar kini tinggal menentukan panitia Munaslub yang merangkul kedua kubu. Secara legalitas sudah tidak ada masalah.
"Kalau saya berpendapat keabsahan Munas sudah kami dapatkan mengacu keputusan Rapimnas, diperkuat dengan (perpanjangan SK) Menkum HAM," imbuhnya.
Akbar menambahkan apabila Golkar melaksanakan Munas dengan segera maka itu bisa dijadikan sebagai basis membangun partai dan memenangkan Pilkada. Sehingga, dia mendorong partai berlambang pohon beringin itu segera membentuk panitia, menggelar rapat DPP. "Tentukan bulan apa."
Partai Golkar sempat terpecah setelah dualisme kepengurusan Munas Bali di bawah Aburizal Bakrie dan Munas Jakarta di bawah Agung Laksono. Namun, mereka kemudian sepakat mengadakan Munaslub yang rencananya digelar sebelum bulan Maret atau Ramadhan 2016 setelah dimediasi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(mus)
