- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Surahman Hidayat, membantah dipecatnya Fahri Hamzah pada semua tingkatan partai politik sebagai dampak friksi di internal PKS yang memunculkan beberapa kubu di elite PKS.
"Enggak, di DPP (dewan pimpinan pusat) itu ada kesatuan organisasi, kesatuan pimpinan, kesatuan kebijakan. Semua diputuskan dari hasil musyawarah," kata Surahman, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.
Bahkan, Surahman memastikan, usai pemecatan Fahri, kondisi PKS baik-baik saja. "Di internal ya seperti biasanya PKS adem saja, senyap," ujarnya.
Menurut ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini, Anies Mata yang selama ini disebut satu barisan dengan Fahri Hamzah bahkan telah menerima putusan pemecatan tersebut.
"Beliau sebagai ustaz, sebagai pemimpin, orang pandai, bijak, tentu saja taat asas dan etika," ucapnya.
Selain itu, Surahman mempersilakan Fahri Hamzah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini. "Ya silakan saja, semua sesuai aturan. Kalau ada aturan hukum terkait hukum, aturan administrasi, ya administrasi," katanya.
Usai Pecat Fahri Hamzah, Fraksi PKS DPR Dirombak
PKS membantah bila rotasi ini terkait dengan bersih-bersih kubu Fahri.
