- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berupaya membela diri dengan mengatakan, audit BPK 'ngaco' sesaat sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK pada Selasa, 12 April 2016 kemarin.
Anggota Komisi XI DPR RI ini meminta KPK tetap profesional dan indipenden, sehingga tidak terpancing pernyataan Ahok yang menyatakan hasil audit BPK kacau.
Saat akan menjalani pemeriksaan di KPK, Ahok mengatakan, siap menjelaskan perihal penyimpangan yang disebut BPK dalam hasil audit investigasi. Audit yang dilakukan BPK menurut Ahok tak sesuai yang seharusnya.
"Makanya itu kan audit BPK dan KPK sudah pernah audit investigasi ya kan. Sekarang saya pengen tahu KPK mau nanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu kok," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, KPK menegaskan bahwa proses penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras masih terus dilakukan. Bahkan sudah lebih dari 30 orang yang diminta keterangannya terkait kasus ini, baik dari pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun dari pihak swasta.