- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) untuk tak maju dalam bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, mendapatkan apresiasi dari Idrus Marham.
Menurut Idrus, keputusan itu merupakan sikap seorang negarawan dari ARB yang mengedepankan kepentingan partai di atas segalanya.
“Itu mencontohkan, kalau beliau adalah seorang kader yang militan, dan legowo demi kepentingan masa depan partai,” kata Idrus, saat menghadiri Musda DPD Partai Golkar Jatim di Hotel Singgasana, Surabaya, Minggu 17 April 2016.
Menurutnya, dengan tidak majunya ARB saat Munaslub nanti, menjadi sebuah pembelajaran demokrasi yang bagus dalam tubuh partai. Tidak hanya itu, hal itu juga akan membuka pintu regenerasi di Partai Golkar.
Idrus menilai, ARB telah memberikan contoh kepada seluruh kader, bahwa sikap semacam itu adalah sikap dari ideologis Partai Golkar yang sebenarnya.
"Jelas ini bukan langkah pragmatis, karena sekarang ini budaya maupun ideologis di sejumlah partai memang telah lama hilang. Nah, Pak ARB ini berusaha menghidupkan budaya ideologis semacam itu,” kata Idrus.
Dengan cara itu, Idrus yakin ke depannya Partai Golkar akan kembali menjadi magnet yang bisa menarik semua kalangan. Khususnya, menjadi magnet bagi para generasi muda.
“Saya yakin, hal itu akan terwujud dengan adanya momentum itu, karena kita juga perlu menarik anak-anak muda potensial ke dalam Partai Golkar,” tutur Idrus. (asp)
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
