- setkab.go.id
VIVA.co.id – Pada 17 hingga 23 April 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Empat negara yang didatangi Presiden sesuai jadwal adalah Jerman, Inggris, Belanda, dan Belgia. Kunjungan tersebut akan dititikberatkan pada penguatan kerja sama ekonomi dan pembicaraan menyoal masalah terorisme.
Setelah Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik pada 20 Oktober 2014 menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi memulai kunjungan ke luar negeri pada 8 November 2014 dan langsung melawat 3 negara.
Pada pekan ini, selain 4 negara di Eropa yang sudah dan akan dikunjungi Jokowi, setidaknya sudah 12 negara yang telah dilawat Presiden dalam jangka waktu sekitar satu setengah tahun masa pemerintahannya.
8-16 November 2014
Jokowi mengunjungi 3 negara dalam rangkaian kunjungan luar negeri. Dia bertolak ke China untuk menghadiri KTT APEC. Jokowi lalu bertolak ke Myanmar untuk menghadiri KTT ASEAN dan lalu ke Brisbane, Australia dalam rangka KTT G-20.
5 Februari 2015
Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke 3 negara ASEAN yaitu ke Malaysia, Brunei Darussalam dan dilanjutkan ke Filipina
22 Maret 2015
Jokowi bertolak ke China dan Jepang. Di sana, Jokowi bertemu dengan para pelaku bisnis dan menghadiri World Economic Forum (WEF).
26 April 2015
Presiden Jokowi kembali ke Malaysia. Namun, kali ini dalam rangka menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur.
11 Mei 2015
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini dan melalui kunjungan itu ditandatangani MoU kerja sama penanganan kejahatan lintas batas dan kapabilitas SDM.
29 Juli 2015
Presiden Jokowi berkunjung ke Singapura.
25 Oktober 2015
Presiden Joko Widodo berangkat ke Amerika Serikat. Jokowi sempat menemui Presiden Barack Obama di kantornya.
15 November 2015
Jokowi tiba di Antalya, Turki untuk menghadiri KTT G-20.
26 Januari 2016
Presiden Jokowi mengunjungi Timor Leste.
17-23 April 2016
Jokowi mengunjungi 4 negara. Dua negara pertama yaitu Jerman dan Inggris sudah didatangi. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan bertolak ke Belanda dan Belgia.
