- Aryo Wicaksono/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai tidak baik jika terus menerus menanyakan soal kapan Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. Menurut Luhut, Jokowi tahu kapan waktu yang tepat melakukan pergantian pembantunya, dan akan mengumumkannya ke publik.
"Tanya saja lampu yang bergoyang soal itu (reshuffle). Itu hak Presiden. Tak elok kita berkomentar soal itu. Presiden tahu apa yang akan dilakukan," kata Luhut di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 21 April 2016.
Menurut Luhut, Jokowi sudah mengantongi nama-nama menteri yang akan diganti atau dipindah posisi, sesuai hasil kerja menterinya setahun belakang ini.
"Sudah ada data lengkap. Kapan mau dilakukan ya itu judgement Presiden," ujar Luhut.
Mantan Kepala Staf Presiden tersebut menegaskan bahwa Jokowi tak goyah dengan kencangnya desakan publik untuk segera melakukan evaluasi para pembantu di kabinetnya. Dia memastikan Jokowi tak pernah terdesak oleh siapa pun.
"Itu pembantu dia (Presiden), dia pasti tahu mana yang nyaman kerja sama dengan dia. Presiden kan harus cari orang yang dukung dia dan team work yang bagus," ungkap Luhut.
Pada masa pemerintahannya sejauh ini, Jokowi sudah melakukan reshuffle kabinet sebanyak satu kali pada 12 Agustus 2015 lalu. Kini, pergantian menteri yang kedua menjadi isu yang terus mengemuka namun tidak juga terealisasi.
Pernah Disurvei, Sapi Milik Peternak Gresik Gagal Dibeli Presiden
Pada tahun 2017 Presiden Jokowi pernah membeli sapi seberat satu ton
