Istana Bantah Dukung Calon Ketum Golkar Setya Novanto

Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi SP.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar bahwa Istana mendukung Setya Novanto menjadi ketua umum Partai Golkar. Hal tersebut, kata Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo, tak benar sama sekali.

Munaslub Golkar Bisa Digelar Sebelum Akhir Desember 2017

"Presiden tidak pernah menyampaikan dukungan kepada salah satu kandidat ketua umum dan tidak ikut mencampuri urusan internal Golkar," tegas Johan melalui pesan singkatnya, Senin 9 Mei 2016.

Johan mengatakan, Presiden Jokowi tak bakal ikut campur dengan persoalan pemilihan ketua umum Golkar. Mekanisme itu sudah dimiliki Partai Golkar melalui AD/ART-nya.

Soal Maju Caketum, Aziz Syamsudin: Saya Tergantung Partai

"Presiden menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme yang ada di Golkar dalam memiliih ketua umum," katanya.

Sebelumnya dikabarkan adanya pesan berantai mengenai calon ketua umum yang didukung Presiden Jokowi. Melalui pesan berantai tersebut dikatakan bahwa Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mendukung Setya Novanto atas nama Presiden Jokowi.

Sayap Ulama Golkar Desak Novanto Mundur dengan Ikhlas

Namun menurut Politikus Golkar, Bambang Soesatyo, setelah dilakukan kroscek, klaim tersebut dilakukan sepihak oleh para pendukung Setya Novanto.

"Saya sudah cek itu tidak benar. Jadi, lagi-lagi nama Presiden dijual seperti kasus 'Papa Minta Saham' Freeport. Saya justru heran, kok enggak kapok-kapok ya jual nama Presiden," kata Bambang dalam pesan singkatnya.

Priyo Budi Santoso.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2017