VIVA.co.id – Komisi II DPR melakukan rapat pemotongan anggaran mitra kerja dalam APBNP 2016 yang diajukan pemerintah. Dalam rapat tersebut, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menjelaskan berbagai pemotongan.
Komisi II DPR akhirnya menerima dan menyetujui pemotongan anggaran Sekretaris Kabinet, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dan Sekretariat Negara.
"Komisi II DPR RI dapat menyetujui usulan perubahan jumlah pemotongan anggaran yang disampaikan oleh Sekretariat Kabinet," kata Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman, di Gedung DPR, Kamis, 9 Juni 2016.
Politikus Partai Golkar ini juga memaparkan berbagai rasionalisasi belanja kementerian yang menjadi mitra Komisi II DPR.
"Kementerian Setneg hanya terealisasi 81,39 persen pada tahun 2015 dan 23,67 persen sampai dengan 6 Juni 2016. Sedangkan pada Kementerian ATR/BPN 79,94 persen pada tahun 2015 dan 24,28 persen sampai dengan Juni 2016. Dan Setkab 73,8 persen pada tahun 2015 dan 40,84 persen sampai dengan 8 Juni 2016," ujar Rambe.
Rambe meminta kepada kementerian yang menjadi mitra Komisi II untuk segera menyampaikan laporan rincian hasil pelaksanaan kegiatan dan anggaran pada tahun 2015 dan 2016, terutama untuk kegiatan strategisnya. Laporan tersebut harus segera masuk sebelum pembahasan RAPBN 2017.
"Kami mengamanatkan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menindaklanjutinya, termasuk juga tanggapan tertulis atas semua pertanyaan maupun catatan yang telah disampaikan anggota Komisi II pada rapat kerja hari ini," tegasnya.
101 Pilkada Pada Februari 2017 Memiliki Potensi Konflik
Peran dari DKPP harus dioptimalkan sejak awal.
